Profil Pengangguran Terbanyak di Indonesia: Siapa Mereka?
Pengangguran merupakan salah satu masalah sosial yang cukup serius di Indonesia. Menurut data BPS, jumlah pengangguran di Indonesia tercatat sebanyak 7,07 juta orang pada Februari 2021. Dari jumlah tersebut, siapa sajakah yang termasuk dalam kategori pengangguran terbanyak di Indonesia?
Menurut Dr. Nia Kurnia, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, pengangguran terbanyak di Indonesia didominasi oleh kalangan muda usia produktif. “Berdasarkan data BPS, pengangguran terbanyak di Indonesia terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dan 25-29 tahun. Mereka merupakan generasi muda yang seharusnya menjadi tulang punggung pembangunan bangsa,” ungkap Dr. Nia.
Pengangguran di kalangan muda ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah minimnya keterampilan dan pengalaman kerja. Hal ini juga disampaikan oleh Bapak Teguh Surya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat. Menurut beliau, “Banyak generasi muda yang lulus dari perguruan tinggi belum memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini membuat mereka sulit untuk mendapatkan pekerjaan.”
Selain itu, faktor ekonomi juga turut berperan dalam meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia. Menurut Dr. Hadi Soesastro, seorang ekonom senior, “Perekonomian Indonesia yang masih terkendala oleh berbagai masalah seperti ketimpangan ekonomi, rendahnya investasi, dan rendahnya daya beli masyarakat turut berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran di Indonesia.”
Untuk mengatasi masalah pengangguran ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor swasta. Pemerintah perlu meningkatkan program pelatihan keterampilan bagi generasi muda agar mereka siap untuk memasuki pasar kerja. Dunia pendidikan juga perlu mengadopsi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Sementara itu, sektor swasta perlu memberikan kesempatan kerja bagi para pencari kerja.
Dengan upaya bersama, diharapkan jumlah pengangguran di Indonesia dapat ditekan dan generasi muda dapat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk membangun masa depannya. Profil pengangguran terbanyak di Indonesia memang mengkhawatirkan, namun dengan kerja keras dan kerjasama, masalah ini dapat teratasi.