Peringatan Bahaya Teknologi AI bagi Masyarakat Indonesia: Apa yang Perlu Dilakukan?


Teknologi kecerdasan buatan atau AI telah menjadi topik hangat di dunia teknologi saat ini. Namun, di balik kecanggihannya, terdapat peringatan bahaya yang perlu diperhatikan oleh masyarakat Indonesia. Apa yang sebenarnya perlu dilakukan untuk menghadapi bahaya teknologi AI ini?

Menurut beberapa ahli, perkembangan teknologi AI bisa membawa dampak negatif bagi masyarakat jika tidak diatur dengan baik. Profesor Yoshua Bengio, seorang pakar AI dari University of Montreal mengatakan, “Kita perlu waspada terhadap penggunaan teknologi AI yang tidak etis dan dapat merugikan masyarakat.”

Salah satu bahaya yang perlu diwaspadai adalah potensi pengangguran akibat otomatisasi pekerjaan yang dilakukan oleh AI. Menurut laporan yang diterbitkan oleh McKinsey Global Institute, sekitar 15% pekerjaan di Indonesia rentan terhadap otomatisasi dalam beberapa dekade ke depan. Hal ini bisa berdampak pada tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.

Selain itu, peringatan bahaya lainnya adalah masalah privasi dan keamanan data. Dengan semakin canggihnya teknologi AI, data pribadi masyarakat bisa menjadi rentan terhadap penyalahgunaan. Hal ini juga menjadi perhatian serius bagi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang telah mengingatkan masyarakat Indonesia untuk lebih waspada terhadap ancaman keamanan cyber.

Lalu, apa yang sebenarnya perlu dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam menghadapi bahaya teknologi AI? Menurut Anindya Bakrie, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi sangat diperlukan. “Kita perlu bersama-sama mengembangkan regulasi yang dapat melindungi masyarakat dari dampak buruk teknologi AI,” ujarnya.

Selain itu, edukasi dan peningkatan literasi digital juga menjadi kunci dalam menghadapi bahaya teknologi AI. Masyarakat perlu lebih sadar akan risiko yang ditimbulkan oleh teknologi AI dan cara mengatasinya. Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Pengembangan Informatika Indonesia (LP3I), Andi Budimansyah, “Saat ini, literasi digital bukan hanya menjadi pilihan, tapi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh masyarakat Indonesia.”

Dengan kesadaran akan bahaya teknologi AI dan langkah-langkah yang perlu dilakukan, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih siap. Seiring dengan perkembangan teknologi, kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi bahaya teknologi AI adalah kunci untuk melindungi diri dan masyarakat dari dampak negatifnya.