Pengangguran terbuka adalah masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Dampak dari pengangguran terbuka ini sangatlah besar, tidak hanya bagi individu yang mengalaminya tetapi juga bagi perekonomian negara secara keseluruhan. Menurut data BPS, jumlah pengangguran terbuka di Indonesia saat ini mencapai angka yang cukup tinggi, yakni sekitar 7,07 juta orang.
Salah satu dampak dari pengangguran terbuka adalah terjadinya kemiskinan dan ketidakstabilan ekonomi. Ketika seseorang tidak memiliki pekerjaan, maka ia tidak akan memiliki penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini dapat menyebabkan penurunan daya beli masyarakat dan menurunnya pertumbuhan ekonomi. Menurut Prof. Dr. Rizal Ramli, ekonom senior Indonesia, “Pengangguran terbuka merupakan salah satu penyebab utama ketimpangan sosial dan ketidakstabilan ekonomi di Indonesia.”
Untuk mengatasi masalah pengangguran terbuka, diperlukan upaya penanggulangan yang komprehensif dari pemerintah, swasta, dan masyarakat. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan menciptakan lapangan kerja baru melalui program-program pelatihan dan pendidikan. Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, “Pemerintah telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan guna mengurangi angka pengangguran terbuka di Indonesia.”
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat juga penting untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. Menurut Dr. Arief Budiman, pakar ekonomi Indonesia, “Kolaborasi antara berbagai pihak diperlukan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”
Dengan adanya kerjasama dan upaya bersama dari semua pihak, diharapkan angka pengangguran terbuka di Indonesia dapat terus ditekan dan perekonomian negara dapat berkembang dengan lebih baik. Sebagaimana diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo, “Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk mengatasi masalah pengangguran terbuka agar Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.”