Pengangguran terbuka seringkali menjadi permasalahan yang sulit diatasi di masyarakat. Namun, apakah kita sudah mengenal lebih dekat tentang pengangguran terbuka dan bagaimana cara mengatasinya?
Pengangguran terbuka adalah kondisi dimana seseorang yang memiliki kemampuan untuk bekerja tetapi tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi atau keinginannya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran terbuka di Indonesia masih cukup tinggi, mencapai 7,07 juta orang pada Februari 2021.
Salah satu cara untuk mengatasi pengangguran terbuka adalah dengan meningkatkan keterampilan dan kualifikasi tenaga kerja. Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, “Pendidikan dan pelatihan keterampilan harus terus ditingkatkan agar tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar global.”
Selain itu, pemerintah juga perlu menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Menurut ekonom senior, Rizal Ramli, “Pemerintah perlu fokus pada sektor-sektor yang memiliki potensi untuk menyerap tenaga kerja, seperti sektor pertanian, industri, dan pariwisata.”
Tak hanya itu, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan juga menjadi kunci dalam mengatasi pengangguran terbuka. Menurut Direktur Eksekutif Center for Indonesia Policy Studies (CIPS), Rainer Heufers, “Kolaborasi antara ketiga pihak ini dapat menciptakan program-program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.”
Dengan mengenal lebih dekat tentang pengangguran terbuka dan cara mengatasinya, diharapkan masyarakat bisa lebih peduli dan turut berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan kesempatan kerja bagi seluruh lapisan masyarakat.