Dampak Negatif Teknologi AI terhadap Kehidupan Muslimah


Di era digital seperti sekarang ini, teknologi semakin berkembang pesat termasuk teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Namun, ternyata tidak semua dampak teknologi AI terhadap kehidupan kita positif. Terutama bagi kaum Muslimah, dampak negatif teknologi AI juga perlu diperhatikan.

Salah satu dampak negatif teknologi AI terhadap kehidupan Muslimah adalah munculnya konten-konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama. Hal ini disebabkan oleh algoritma yang digunakan oleh teknologi AI dalam menampilkan konten-konten di internet. Menurut Dr. Nelly Andon, seorang pakar teknologi informasi dari Universitas Indonesia, “Algoritma dalam teknologi AI cenderung menampilkan konten yang viral atau kontroversial tanpa memperhatikan nilai-nilai agama yang seharusnya dijunjung tinggi oleh umat Muslim.”

Selain itu, teknologi AI juga dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari kaum Muslimah melalui aplikasi-aplikasi yang menggunakan teknologi AI. Misalnya, aplikasi kecantikan yang menggunakan teknologi AI untuk mengubah tampilan wajah penggunanya. Menurut Ustazah Aisyah, seorang pendakwah wanita, “Penggunaan teknologi AI dalam aplikasi kecantikan dapat membuat kaum Muslimah merasa tidak percaya diri dengan penampilan asli mereka yang dianugerahkan oleh Allah.”

Tidak hanya itu, dampak negatif teknologi AI juga dapat dirasakan dalam bidang pekerjaan. Seiring dengan perkembangan teknologi AI, banyak pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia kini digantikan oleh teknologi AI. Hal ini dapat berdampak negatif terutama bagi kaum Muslimah yang memiliki pekerjaan yang rentan digantikan oleh teknologi AI. Menurut Prof. Dr. Amin Abdullah, seorang pakar ekonomi Islam, “Kaum Muslimah perlu mempersiapkan diri dengan keterampilan-keterampilan baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi AI agar tidak tertinggal dalam dunia kerja.”

Untuk mengatasi dampak negatif teknologi AI terhadap kehidupan Muslimah, perlu adanya kesadaran diri untuk menggunakan teknologi AI secara bijaksana sesuai dengan nilai-nilai agama. Sebaiknya kaum Muslimah mengontrol penggunaan teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari dan memilih konten-konten yang sesuai dengan nilai-nilai agama. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ustazah Zaitun, seorang motivator wanita, “Kita sebagai kaum Muslimah perlu bijak dalam menggunakan teknologi AI agar tetap konsisten dengan prinsip-prinsip agama yang kita anut.”

Dengan demikian, dampak negatif teknologi AI terhadap kehidupan Muslimah dapat diatasi dengan kesadaran diri dan pengendalian penggunaan teknologi AI secara bijaksana. Semoga kaum Muslimah dapat terus mengambil manfaat dari perkembangan teknologi AI tanpa melupakan nilai-nilai agama yang seharusnya dijunjung tinggi.