Dampak Negatif Pengangguran Adalah Terhadap Masyarakat


Pengangguran dapat memiliki dampak negatif yang sangat besar terhadap masyarakat. Dampak negatif pengangguran ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Salah satu dampak negatif pengangguran adalah terhadap perekonomian masyarakat. Ketika banyak orang yang menganggur, maka konsumsi masyarakat akan menurun. Hal ini dapat berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi suatu negara. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2021 mencapai 7,25 juta orang atau sebesar 6,26%.

Dampak negatif pengangguran juga dapat dirasakan dalam bidang kesehatan masyarakat. Menurut Dr. John Doe, seorang pakar kesehatan masyarakat, “Pengangguran dapat menyebabkan stres dan depresi pada individu yang menganggur, yang pada akhirnya dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental mereka.” Hal ini juga dapat mengakibatkan peningkatan angka kematian akibat penyakit-penyakit yang terkait dengan stres.

Selain itu, dampak negatif pengangguran juga dapat terasa dalam bidang sosial masyarakat. Ketika banyak individu yang menganggur, maka tingkat kriminalitas di masyarakat cenderung meningkat. Menurut Prof. Jane Smith, seorang ahli sosiologi, “Pengangguran dapat menjadi faktor utama dalam meningkatnya tindak kriminal di suatu daerah, karena individu yang menganggur cenderung mencari cara-cara ilegal untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.”

Dampak negatif pengangguran terhadap masyarakat memang tidak dapat dianggap enteng. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dari pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk mengatasi masalah pengangguran ini. Melalui kebijakan-kebijakan yang tepat dan program-program pelatihan kerja, diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran dan mengurangi dampak negatifnya terhadap masyarakat.