Menggali Potensi dan Tantangan Pekerja Informal di Indonesia


Pekerja informal merupakan bagian penting dari perekonomian Indonesia. Mereka adalah kelompok pekerja yang bekerja di sektor informal tanpa perlindungan sosial yang memadai. Dalam artikel ini, kita akan menggali potensi dan tantangan pekerja informal di Indonesia.

Potensi pekerja informal di Indonesia sangat besar. Mereka merupakan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan keahlian yang tidak kalah dengan pekerja formal. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pekerja informal di Indonesia mencapai 57,6 juta orang pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan kontribusi yang signifikan dari pekerja informal terhadap perekonomian negara.

Namun, di balik potensi yang besar, pekerja informal juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satunya adalah akses terhadap perlindungan sosial. Menurut Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia, Dr. Riwanto Tirtosudarmo, “Pekerja informal seringkali tidak memiliki akses terhadap jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya, sehingga rentan terhadap risiko ekonomi yang tidak terduga.”

Selain itu, pekerja informal juga rentan terhadap kondisi kerja yang tidak aman dan tidak sehat. Menurut Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan dari Kementerian Ketenagakerjaan, Yoyok Suyono, “Banyak pekerja informal yang bekerja di sektor informal yang tidak memiliki perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga rentan terhadap risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.”

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Pemerintah perlu meningkatkan akses pekerja informal terhadap perlindungan sosial melalui program-program yang inklusif dan berkelanjutan. Masyarakat perlu memberikan dukungan dan perlindungan kepada pekerja informal agar mereka dapat bekerja dengan aman dan sejahtera. Dunia usaha perlu memberikan perlindungan terhadap pekerja informal dengan memberikan upah yang layak dan kondisi kerja yang aman dan sehat.

Dengan menggali potensi dan mengatasi tantangan pekerja informal di Indonesia, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua pekerja. Sehingga, Indonesia dapat mencapai visi untuk mewujudkan ketenagakerjaan yang adil dan sejahtera bagi semua pekerja.