Sektor industri memiliki peran yang sangat penting dalam menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran struktural di Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, industri menjadi salah satu sektor yang mampu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor industri merupakan salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Asep Suryahadi, seorang ekonom dari Institute for Economic and Social Research (LPEM) FEB UI, yang menyatakan bahwa “sektor industri memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan.”
Namun, peran sektor industri dalam menyerap tenaga kerja tidak hanya terjadi di perkotaan, tetapi juga di pedesaan. Dr. Mudrajad Kuncoro, seorang ahli ekonomi dari Universitas Gajah Mada, mengatakan bahwa “sektor industri memiliki dampak yang luas terhadap pengurangan pengangguran struktural di daerah pedesaan, karena dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat yang sebelumnya menganggur.”
Selain itu, sektor industri juga memiliki potensi untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja. Menurut Dr. Riaty Sarjan, seorang pakar industri dari Universitas Indonesia, “dengan adanya sektor industri yang berkembang, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan daya saing di pasar global.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran sektor industri dalam menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran struktural sangatlah penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Melalui kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor industri, diharapkan dapat tercipta lebih banyak lapangan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran di tanah air.