Pengangguran merupakan salah satu kendala terbesar dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di Indonesia. Masalah ini telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan para pakar ekonomi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Indonesia pada Februari 2021 mencapai 7,07 persen.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pengangguran merupakan masalah yang harus segera diselesaikan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berjalan dengan baik. Beliau menambahkan, “Pengangguran dapat menjadi pemicu ketidakstabilan ekonomi, sehingga langkah-langkah konkret harus segera diambil untuk mengatasi masalah ini.”
Salah satu kendala terbesar dalam mengatasi pengangguran adalah kurangnya lapangan kerja yang berkualitas. Menurut Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, “Pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum tentu diikuti dengan peningkatan lapangan kerja yang berkualitas. Hal ini dapat menjadi hambatan dalam menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia.”
Selain itu, pendidikan yang kurang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja juga menjadi faktor utama dalam meningkatkan tingkat pengangguran. Menurut Ekonom Senior INDEF, Bhima Yudhistira, “Kurangnya keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh para pencari kerja membuat mereka sulit untuk bersaing di pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.”
Untuk mengatasi masalah pengangguran, pemerintah perlu melakukan berbagai langkah strategis, seperti meningkatkan investasi dalam pembangunan infrastruktur, memberikan pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar, serta mendorong sektor-sektor ekonomi yang berpotensi besar untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan upaya yang terencana dan terkoordinasi dengan baik, diharapkan tingkat pengangguran di Indonesia dapat ditekan sehingga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dapat tercapai. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Kita harus bekerja keras untuk menciptakan lapangan kerja yang baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah tugas kita bersama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.”