Pengangguran friksional merupakan salah satu jenis pengangguran yang sering terjadi di masyarakat. Istilah ini merujuk pada kondisi di mana seseorang mengalami masa transisi antara pekerjaan lama dan pekerjaan baru. Penyebab utama dari pengangguran friksional ini adalah adanya ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran friksional di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan stakeholder terkait.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengangguran friksional adalah dengan meningkatkan pelatihan dan pendidikan bagi para pencari kerja. Dengan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, diharapkan para pencari kerja dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Menurut Bambang Prijambodo, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan merupakan kunci utama dalam mengatasi pengangguran friksional. Dengan memiliki keterampilan yang sesuai, para pencari kerja akan lebih mudah untuk diterima di pasar kerja.”
Selain itu, peran pemerintah dan dunia usaha juga sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan, diharapkan masalah pengangguran friksional dapat diminimalisir.
Sebagai masyarakat, kita juga perlu ikut serta dalam mengatasi masalah pengangguran friksional ini. Dengan memberikan dukungan dan kesempatan kepada para pencari kerja untuk terus mengembangkan keterampilan mereka, kita dapat membantu menciptakan sebuah pasar kerja yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dengan upaya yang bersama-sama, diharapkan masalah pengangguran friksional dapat teratasi dan para pencari kerja dapat dengan mudah menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Semoga kita semua dapat berperan aktif dalam menciptakan sebuah masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.