Apakah Anda pernah mendengar istilah “pengangguran terselubung”? Di Indonesia, masalah pengangguran masih menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat. Namun, ternyata ada fenomena yang lebih menyulitkan, yaitu adanya pengangguran terselubung. Apa sebenarnya pengangguran terselubung ini? Bagaimana fakta dan solusinya?
Pengangguran terselubung mengacu pada orang-orang yang sebenarnya tidak bekerja tetapi tidak terdaftar sebagai pengangguran resmi. Mereka mungkin berpura-pura sibuk atau memiliki pekerjaan informal yang tidak stabil. Dalam hal ini, data resmi tentang pengangguran mungkin tidak mencerminkan situasi sebenarnya di lapangan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Indonesia pada Februari 2021 mencapai 7,1 persen. Namun, angka ini tidak mencakup pengangguran terselubung. Menurut ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, pengangguran terselubung dapat mencapai dua hingga tiga kali lipat dari angka resmi yang dilaporkan.
Pengangguran terselubung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya keterampilan yang sesuai dengan pasar kerja, minimnya akses pendidikan dan pelatihan kerja, serta sulitnya mendapatkan pekerjaan formal yang layak. Hal ini juga dapat terjadi karena adanya stigma terhadap pengangguran yang menyebabkan orang enggan mengakui status mereka.
Solusi untuk mengungkap pengangguran terselubung di Indonesia tentu tidaklah mudah. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan program pelatihan kerja, meningkatkan akses pendidikan, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan berkualitas.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, “Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran dengan berbagai program, seperti Kartu Prakerja dan pelatihan kerja bagi para pencari kerja.” Selain itu, kerjasama dengan sektor swasta juga penting untuk menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.
Dengan mengungkap pengangguran terselubung dan mencari solusi yang tepat, diharapkan tingkat pengangguran di Indonesia dapat terus menurun dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Jadi, mari kita semua bersatu untuk mengatasi masalah pengangguran dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa ini.