Mengenal Lebih Jauh Pengangguran Friksional di Era Digital


Apakah kamu pernah mendengar istilah pengangguran friksional? Di era digital seperti saat ini, fenomena ini semakin menjadi perhatian utama dalam dunia ketenagakerjaan. Pengangguran friksional adalah kondisi di mana seseorang sengaja tidak bekerja untuk sementara waktu karena sedang mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran friksional di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan struktur pasar kerja akibat perkembangan teknologi dan digitalisasi. Banyak pekerja yang merasa tidak cocok dengan pekerjaan mereka saat ini dan memutuskan untuk mencari peluang baru.

Saat ini, banyak platform online seperti JobStreet, LinkedIn, dan Glints yang memudahkan para pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. Namun, meskipun begitu, masih banyak juga yang mengalami kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang benar-benar memenuhi ekspektasi mereka.

Menurut Dr. Ani Wuryandari, seorang ahli ekonomi yang juga merupakan dosen di Universitas Indonesia, pengangguran friksional merupakan hal yang wajar terjadi dalam pasar kerja. Beliau mengatakan, “Pengangguran friksional sebenarnya dapat dianggap sebagai proses alami dalam mencari pekerjaan yang sesuai. Namun, perlu adanya upaya dari pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan peluang kerja yang lebih baik bagi para pencari kerja.”

Selain itu, Dr. Ani juga menyarankan agar para pencari kerja aktif mengikuti pelatihan dan kursus yang dapat meningkatkan keterampilan mereka. Hal ini dapat membantu para pencari kerja untuk bersaing dengan lebih baik di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Dengan mengenal lebih jauh tentang pengangguran friksional di era digital, kita diharapkan dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh para pencari kerja saat ini. Dengan adanya kesadaran dan upaya bersama, diharapkan tingkat pengangguran friksional dapat terus ditekan dan memberikan peluang yang lebih baik bagi para pencari kerja di masa depan.