Masalah pengangguran struktural di Indonesia merupakan salah satu tantangan yang serius dalam pembangunan ekonomi negara ini. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran struktural, seperti ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja dengan kebutuhan pasar kerja.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran struktural di Indonesia mencapai angka yang cukup tinggi. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi masalah ini.
Salah satu solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah pengangguran struktural adalah dengan meningkatkan keterampilan dan pendidikan tenaga kerja. Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, “Pendidikan dan pelatihan keterampilan harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja agar tenaga kerja memiliki daya saing yang tinggi.”
Namun, tantangan besar yang dihadapi dalam implementasi solusi ini adalah kurangnya akses pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat terutama di daerah-daerah terpencil. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal. “Diperlukan upaya besar dari pemerintah dan swasta untuk meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat agar dapat bersaing di pasar kerja,” ujarnya.
Selain itu, perlu juga adanya kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan program-program pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Menurut Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, “Kerjasama yang sinergis antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan sangat penting dalam mengatasi masalah pengangguran struktural. Program-program pelatihan keterampilan harus didesain secara komprehensif dan berkelanjutan.”
Dengan adanya upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan masalah pengangguran struktural di Indonesia dapat diatasi secara bertahap. Peran aktif dari pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Semoga dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia dapat mengatasi masalah pengangguran struktural dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.