Mengapa Pengangguran Masih Merajalela di Indonesia


Pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang adalah, mengapa pengangguran masih merajalela di Indonesia? Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini.

Salah satu alasan mengapa pengangguran masih menjadi masalah yang serius di Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi yang belum merata. Menurut ekonom senior Bank Dunia, Roby Tan, “Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dapat menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang menjadi salah satu faktor utama terjadinya pengangguran”.

Selain itu, rendahnya kualitas pendidikan juga menjadi faktor yang turut berperan dalam meningkatkan tingkat pengangguran di Indonesia. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Kualitas pendidikan yang rendah membuat lulusan tidak mampu bersaing di pasar kerja”.

Tidak hanya itu, kurangnya lapangan kerja yang tersedia juga menjadi penyebab utama dari tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Menurut data BPS, setiap tahun jumlah lulusan perguruan tinggi di Indonesia terus meningkat namun lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah lulusan tersebut.

Upaya untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia memang sudah dilakukan oleh pemerintah, namun masih belum menunjukkan hasil yang signifikan. Menurut ekonom senior Universitas Indonesia, Faisal Basri, “Diperlukan kebijakan yang lebih terarah dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah pengangguran ini”.

Dengan adanya kesadaran akan faktor-faktor yang menyebabkan pengangguran masih merajalela di Indonesia, diharapkan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang tepat guna mengatasi masalah ini. Sehingga, tingkat pengangguran di Indonesia dapat ditekan dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas untuk masyarakat.