Pengangguran friksional adalah salah satu jenis pengangguran yang sering terjadi di masyarakat. Namun, tidak semua orang memahami konsep pengangguran ini dengan baik. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengangguran friksional dan cara mengatasinya.
Pengangguran friksional terjadi ketika seseorang sedang mencari pekerjaan baru setelah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya atau baru lulus dari pendidikan. Hal ini umum terjadi dalam masyarakat yang dinamis dan sangat berkaitan dengan perubahan struktural di pasar tenaga kerja. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, tingkat pengangguran friksional di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu sekitar 5%.
Untuk memahami konsep pengangguran friksional, kita perlu mengetahui bahwa hal ini merupakan suatu proses alami dalam dunia kerja. Menurut Dr. Muhammad Syukri, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, pengangguran friksional tidak selalu negatif. “Pengangguran friksional dapat dianggap sebagai suatu kesempatan untuk mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan minat dan bakat individu,” ujarnya.
Namun, masalah timbul ketika pengangguran friksional berlangsung terlalu lama dan berdampak negatif terhadap perekonomian. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi pengangguran friksional. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan para pencari kerja melalui pelatihan dan pendidikan.
Menurut Prof. Dr. Bambang Sudibyo, seorang ahli ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, “Pendidikan dan pelatihan merupakan kunci utama dalam mengatasi pengangguran friksional. Dengan keterampilan yang lebih baik, para pencari kerja akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan di pasar tenaga kerja.”
Selain itu, pemerintah juga perlu turut serta dalam mengatasi masalah pengangguran friksional ini. Dengan memberikan insentif kepada perusahaan untuk memberdayakan tenaga kerja lokal dan menciptakan lapangan kerja baru, diharapkan tingkat pengangguran friksional dapat dikurangi secara signifikan.
Dalam rangka memahami konsep pengangguran friksional dan cara mengatasi, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama secara sinergis. Dengan upaya bersama, diharapkan masalah pengangguran friksional dapat terselesaikan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.