Masa depan pekerjaan di tengah tingginya tingkat pengangguran memang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat saat ini. Dengan semakin banyaknya lulusan perguruan tinggi setiap tahunnya, namun tingkat pengangguran yang terus meningkat, tentu menimbulkan kekhawatiran bagi para pencari kerja.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Indonesia pada Februari 2021 mencapai 7,07 persen. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan dalam dunia kerja semakin ketat, terutama bagi para fresh graduate yang baru memasuki pasar kerja.
Menurut Denny Abidin, seorang pakar ekonomi, “Masa depan pekerjaan di Indonesia memang harus dipersiapkan dengan baik. Kita perlu menghadapi tantangan globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang semakin cepat. Keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan perkembangan teknologi mutlak diperlukan agar dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.”
Dalam menghadapi masa depan pekerjaan yang tidak pasti ini, para pencari kerja perlu mempersiapkan diri dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Menurut Rini Widyastuti, seorang HR consultant, “Pencari kerja perlu terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren industri agar dapat bersaing dengan lebih baik di pasar kerja.”
Selain itu, pemerintah juga perlu turut berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan berkualitas. Program pelatihan kerja dan pembinaan bagi para pencari kerja juga perlu ditingkatkan agar mereka dapat lebih siap menghadapi persaingan dalam dunia kerja.
Dengan persiapan dan upaya yang baik dari semua pihak, diharapkan masa depan pekerjaan di tengah tingginya tingkat pengangguran dapat menjadi lebih cerah. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan berkualitas sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.