Inovasi dan Teknologi sebagai Solusi untuk Mengatasi Pengangguran Struktural


Di era globalisasi saat ini, Inovasi dan Teknologi menjadi dua hal yang sangat penting dalam mengatasi masalah pengangguran struktural yang terus meningkat. Inovasi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat, sedangkan teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Ahli Ekonomi, Prof. Dr. Siti Rokhmawati, “Inovasi dan Teknologi dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi pengangguran struktural. Dengan adanya inovasi, akan tercipta lapangan kerja baru yang membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang baru pula.”

Salah satu contoh nyata penerapan Inovasi dan Teknologi dalam mengatasi pengangguran struktural adalah dengan adanya startup-startup teknologi yang menawarkan solusi baru dalam berbagai bidang, seperti transportasi online, e-commerce, dan fintech. Dengan adanya startup-startup ini, peluang kerja bagi para pencari kerja semakin terbuka lebar.

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan, pengangguran struktural terutama dialami oleh kalangan muda yang belum memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan melalui pelatihan dan pendidikan yang berbasis Inovasi dan Teknologi.

Dalam hal ini, Perusahaan-perusahaan juga perlu berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawannya agar mampu beradaptasi dengan perkembangan Inovasi dan Teknologi yang terus berkembang. Sebagai contoh, perusahaan teknologi besar seperti Google dan Facebook seringkali memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawannya untuk mengikuti perkembangan teknologi terbaru.

Dengan adanya Inovasi dan Teknologi sebagai solusi untuk mengatasi pengangguran struktural, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru yang membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Sehingga, masalah pengangguran struktural dapat teratasi secara bertahap dan berkelanjutan.