Pengangguran merupakan masalah serius yang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu negara, termasuk di Indonesia. Dampak pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangatlah signifikan, karena tingkat pengangguran yang tinggi dapat menghambat aktivitas ekonomi dan mengurangi konsumsi masyarakat.
Menurut data BPS, tingkat pengangguran di Indonesia pada Februari 2021 mencapai 6,26 persen atau sekitar 8,76 juta orang. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 2011. Dengan tingkat pengangguran yang tinggi, tentu saja pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terganggu.
Salah satu dampak pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah menurunnya daya beli masyarakat. Ketika orang kehilangan pekerjaan, maka mereka tidak memiliki penghasilan untuk membeli barang dan jasa. Hal ini dapat menyebabkan penurunan pendapatan perusahaan dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, “Pengangguran merupakan masalah yang harus segera diatasi, karena dapat merugikan pertumbuhan ekonomi negara.” Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah perlu melakukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah pengangguran agar pertumbuhan ekonomi tidak terganggu.
Selain itu, dampak pengangguran juga dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial dan politik. Ketika banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan, dapat menimbulkan ketegangan sosial dan memicu konflik di masyarakat. Hal ini juga dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi negara.
Untuk mengatasi dampak pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, pemerintah perlu melakukan kebijakan yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Selain itu, perlu juga adanya kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menciptakan program-program pelatihan kerja dan pengembangan kewirausahaan.
Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sehingga, masyarakat dapat lebih sejahtera dan negara dapat mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.