Pengangguran telah menjadi salah satu ancaman utama dalam ekonomi Indonesia. Mengapa pengangguran begitu berbahaya bagi pertumbuhan ekonomi negara kita? Mari kita bahas lebih lanjut.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Indonesia mencapai angka yang cukup tinggi. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan seluruh stakeholders ekonomi. Ketika banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan, maka daya beli masyarakat akan menurun. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi pun terhambat.
Salah satu dampak dari tingginya tingkat pengangguran adalah kemiskinan. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Kompas.com, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, menyebutkan bahwa pengangguran dapat menjadi pemicu kemiskinan. “Pengangguran menjadi pola pikir yang berpotensi merusak perekonomian suatu negara. Sebab, pengangguran adalah salah satu faktor yang menyebabkan kemiskinan,” ujar Bhima.
Tidak hanya itu, pengangguran juga dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial. Ketika banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan, maka potensi terjadinya konflik sosial akan semakin tinggi. Hal ini dapat mengancam keamanan dan stabilitas negara.
Untuk mengatasi masalah pengangguran, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah yang tepat. Menurut Direktur Eksekutif Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan (PSEK) Faisal Basri, pemerintah harus fokus pada pembangunan infrastruktur dan menciptakan lapangan kerja. “Pemerintah harus memperkuat kerjasama antara industri dan dunia pendidikan agar terciptanya lapangan kerja yang berkualitas,” ujar Faisal.
Dengan demikian, penting bagi pemerintah dan seluruh stakeholders ekonomi untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah pengangguran. Hanya dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Semoga Indonesia dapat segera keluar dari ancaman pengangguran dan mencapai kemakmuran bersama.